Share

Bab 43: Penyebab Teror

Aku mundur beberapa langkah dari Fadli seraya melepas paksa tangannya yang masih menggenggam bahu ini.

Pria berkulit hitam manis itu menyorotiku dengan tatapan sangat intens. Aku seperti tidak mengenal Fadli yang ini, dia seperti orang lain.

"Fa-Fadli, kau kenapa? Aku tidak mengerti dengan apa yang semua kau katakan." Pelipis ini kupijit, guna menghilangkan rasa pusing.

"Aku mencintaimu, Nia. Sangat. Menikahlah denganku. Aku akan membuat kamu dan Alisa bahagia. Selamanya," tutur Fadli dengan pandangan berharap. Dia kembali mendekat, tetapi aku impulsif mundur lagi.

"Tidak! Aku tidak bisa. Aku hanya menganggapmu sebagai suami dari sahabat karibku, Alina. Aku juga tidak mungkin menghianati persahabatan kami dengan merebut suami dan anaknya!" tandasku menggebu-gebu. Mataku terasa memanas, lalu mulai dialiri cairan bening.

"Kau tidak merebut apa pun, Nia. Justru kau membantu menjalankan tugas sahabat karibmu jika menikah denganku. Kau ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
hadehhhh fadli bukan si yg berhodie
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status