Share

Bab 45: Disuap

Dengan penuh kehati-hatian, malam ini aku mencoba memeriksa halaman belakang rumah Fadli. Aku mulai mencurigai pria beranak satu itu, walaupun dia tidak ada di kampung saat malam kejadian. Bisa sajakan dia pulang sementara di malam itu hanya untuk melenyapkan istrinya.

Seperi biasa, malam hari Fadli akan melaut. Aku sudah melihat dia pergi dengan motor bisingnya itu.

Sekitar jam delapan malam, aku mengendap-endap menuju ke halaman belakang rumah Fadli. Di sini terdapat banyak tumbuhan. Ada beberapa bunga, sayur, dan pohon-pohon pisang. Tidak lupa aku membawa cangkul untuk menggali tanah di sekitar pohon pisang guna mencari barang bukti tersebut.

Aku sangat yakin, golok yang digunakan untuk membunuh Alina pasti dikubur di sekitar pohon-pohon pisang ini. Pasti akan kutemukan.

"Ugh!" Aku mulai mencangkul tanah becek itu. Ternyata mencangkul sebuah tanah itu adalah suatu pekerjaan yang berat. Lenguhan keras keluar begitu saja dari mulutku, mewakil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
polisi pekok...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status