Share

Chapter 37

Seorang lelaki berambut merah melompat dari gerbong kereta yang hancur. Tangannya memegang senjata lalu ia melepaskan tembakan kearahku. “Mati kau, Agen bodoh!” Teriak pria bermata amber itu. Dengan cepat aku mengelak.

Tiba-tiba dibelakangnya muncul makhluk hitam yang dipimpin pria berambut merah tembaga itu. "Ayo hancurkan tempat ini! Jangan sampai ada yang tersisa!” Titah pria itu.

“Grrr..” Makhluk hitam itu menggeram. Mereka beringas. menyebar kesegala penjuru tempat itu.

Seketika aku pun bergerak cepat kearah kawanan makhluk hitam besar itu.

Aku melepaskan tembakan diselingi dengan gerakan cepatku kekiri dan kanan. Seketika tembakan laserku mengenai mereka. Dalam sekejap, 15 makhluk hitam tumbang.

Aku berkedip dan mata pria dihadapanku menyala. Lelaki itu membuka mata. Menampilkan manik biru samudra dibaliknya. Jatungku berdegup kencang. Kembali aku bertemu pandang. Sorot lekat ungu itu seakan menghipnotisku. 

Dia mengulurkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status