Share

14. Rahasiaku terbongkar!

"Bu, Nara pamit dulu ya," ucapku pada ibu yang masih berada di ruang tamu.

"Iya, hati-hati di jalan ya, Nduk," jawab ibu.

Lalu Arjuna berdiri dari duduknya dan mencium tangan ibuku dengan takzim. Dia lantas mengekor di belakangku. Di depan sana kulihat ternyata Reni sudah menunggu di depan, tepat di samping mobil Arjuna.

"Budhe, Reni ikut Nara jalan-jalan Nara, ya," pamit Reni kepada ibu. memang gadis ceria itu sudah menganggap ibuku seperti ibunya sendiri. Aku yang melihat kekonyolannya hanya bisa menepuk jidat dan menggelengkan kepala.

Ceklak!

Arjuna kemudian membukakan pintu mobil untukku. Dia lalu mempersilahkan aku untuk duduk di kursi depan tepat di sampingnya. Sedangkan Reni duduk di kursi belakang. Mobil itu pun mulai melaju perlahan meninggalkan debu yang berterbangan.

"Ra, ya Allah aku lupa semalam mimpi apa. aku bener-bener nggak ngira kalau sekarang bisa merasakan jadi orang kaya, Ra. Aku bisa naik mobil mengkilat kayak gini, Ra. Kamu juga merasa kayak gitu nggak, Ra?" ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
MOON
Thor, plis lo kalo nulis direview dulu gak sih kalo mau publish. nama tokohnya ganti2 padahal dalam paragraf yg sama. mau gak terganggu tetep gak bisa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status