Share

Episode 54

Aku terpana mendengar pertanyaan dari wanita uang masih kelihatan anggun dan cantik itu, meskipun umurnya hampir mendekati setengah abad. 

Sedang Ray, sampai tersedak mana kala dia sedang meneguk air mineral, mendengar permintaan mamanya Nafisya dan Nathan. Nathan sendiri tidak berekspresi seperti yang lainnya. Mukanya datar, bahkan lebih terkesan dingin dan tak acuh. Yang lebih membuatku heran, papa dari mereka berdua hanya tersenyum tipis mendengar permintaan istrinya.

Sedang aku masih bingung dan kaget bahkan terpana, tidak menyadari bahwa di balik pintu sudah ada 2 orang anak manusia menguping pembicaraan kami.

"Kamu dapat mempertimbangksn dulu, Move. Tante yakin, Kamu orang yang baik."

"Tapi, Tante-"

Ucapanku menggantung. Sumpah! Aku bingung mau ngomong apa. Kalau aku terus terang siapa aku yang sesungguhnya pasti mereka akan kecewa sama aku. Tapi kalau aku tidak jujur, akan lebih parah lagi di suatu hari nanti.

"Tante, belum

Ai

Teman semua, yang lagi membaca, saya up lagi ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status