Share

Episode 59

Tanpa berkata apa-apa, aku lewati saja orang itu yang kemudian keluar dari lift. Sudah dapat dipastikan di kemana.

Oh--hh!

Ada yang terasa perih di sudut hatiku. Rasa sakit dan tak rela menyergaku bersamaan. Dan ku lihat Dattan Sergio Sesha, sangat peka dengan kondisiku. Dia merangkul pundaku dengan lembut.

Aku tak menyangka, laki-laki ini lah yang jadi penghubung antara aku dan Ray. Seandainya saat itu, Dattan tidak meninggalkan benda pintarnya itu di kamar tidur Ray, mungkin sampai saat ini aku tidak akan merasakan sakit yang begitu dasyat lagi.

"Aku antar ke rumah sakit, ya?" suaranya lembut terdengar di telingaku. Dan suara itulah yang 6 tahun silam pertama kali kudengar. 

Dan sebenarnya aku peka sekali ketika suara itu tiba-tiba tergantikan dengan suara orang lain. Suara yang lebih berat, namun aku selalu merindu suara itu. Suara Ray yang selalu membuat aku terbangun di malam hari.

Dan kini, setelah 6 tahun begitu mudahnya di

Ai

Pembaca yang budiman Saya up lagi, ya mohon klik vote, dan bintang juga koment-nya, ya🙏🏻

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status