Share

Episode 69

"Hei! Stop! Stop--!"

Aku panik melihat Ray yang kalap. Dan Nathan tak sedikitpun melawan.

Ray tidak menghiraukan teriakanku, bahkan dia terus merangsak maju menggapai tubuh Nathan yang kekar. Memukulnya lagi dan menendangnya. Mencengkram leher laki-laki dewasa itu.

"Ray! Cukup! Aku mohon!" teriakku sambil berlari menghampiri mereka berdua, mencoba melerai Ray yang sudah siap memukul Nathan lagi. Dan--

"Bukk--

Gelap! Aku merasakan gelap gulita, seolah tak ada pencahayaan. Bahkan aku merasakan sendiri dalam kegelapan itu. Lama-lama aku merasakan sesak napas dan sulit sekali bernapas. Ni---tt--

Suara itu terdengar setelah aku sudah nggak merasakan apa-apa selain teriakan itu.

"Move! Move!" Itu suara teriakan Ray dan Nathan.Setelah itu aku tak bisa mendengar apa-apa lagi.

Seolah mimpi panjang, aku membuka mataku pelan. Aku tahu aku pingsan. Aku masih ingat betul bagaimana caranya Ray melayangkan pukulan itu. Bahkan puk

Ai

Hallo, semuanya, Saya up lagi ni, jangan lupa komeng dan bintangnya, ya Oh, iy. Saya ada karya lsin ni, mampir ya @Sang Kapten dan Fatamorgana Terima kasih😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status