Share

Episode 97

"Move, ruangan kamu nanti bersebelahan denganku, meskipun kita tidak satu ruangan tapi Aku masih mengawasimu dari kaca tembus pandang," ucap Farhan sambil menunjuk ke arah kaca yang memang benar tembus pandang menghadap ke arah ruangannya.

Aku hanya membalad ucapannya dengan tersenyum kalem dan mengangguk mengerti.

"Pak Farha! Anda ada rapat dengan Dinata Group. Lima menit lagi akan segera dimulai di ruang pertemuan." tiba-tiba terdengar suara yang sudah khas di telinga Farhan. Laki-laki itu menoleh dan tersdnyum ramah.

"Baik, Renata. Kita akan segera ke sana. Oh, iya, ini sekertaris yang pernah kubilang padamu. Bahwa Aku akan mencari sekertaris dan asisten sendiri. Namanya Move."

Aku mengangguk hormat pada wanita yang kurasa umurnya hanya bersebrangan denganku itu. Wajah sinis wanita yang bernama Renata itu tampak begitu bengis.

Aku mencebik dengan hati perih. Lagi-lagi begini. Selalu saja setiap bekerja dimanapun ada saja orang yang nggak su

Ai

Lanjut ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status