Share

Episode 104

Kepanikanku beberapa jam yang lalu menghantarku pada kenyataan terpahit dalam hidupku. Di ruangan itu, ruangan kematian menurutku ada dua nyawa terbaring di sana. Si kembar Farhan dan Raya Dinata. Mereka berdua bertaruh nyawa di sana. Dan lagi-lagi aku yang yang dipersalahkan dalam peristiwa ini.

Kondisi Farhan sudah mulai pulih setelah alat pengisi daya jantung buatannya sudah di perbaiki oleh profesor LinHuang yang sempat nggak aktif nomornya karena ternyata sedang melakukan perjalanan luar kota.

Sedang di satu pembaringan yang lain sosok Raya Dinata dalam kondisi lebih mengenaskan. Kecelakaan yang dialaminya semalam benar-benar membuat keadaannya sangat menyedihkan. 

Mobil yang rengsek karena menabrak pembatas jalan dan tubuh yang berlumuran darah karena terjepit badan mobil. Masih untung bisa diselamatkan. 

Raya Dinata, presdir dari Dinata Group mengalami kecelakaan tragis tadi malam dijalan bebas hambatan. Karena kondisi hujan lebat dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status