Share

Siapa yang Menolong Putriku?

Alhamdulillah, makin hari kondisi anakku berangsur membaik, kata dokter setelah mendapatkan transfusi darah, jadi Fayra bisa lebih cepat ditangani jadi tidak ada luka serius yang harus dikhawatirkan.

Aku lupa belum mendatangi bagian administrasi, mungkin tagihannya membengkak karena dari awal masuk aku belum membayar sedikit pun.

"Jo, tolong tungguin Fayra yah."

"Iya, May. Kamu masih segan aja minta bantuan sama aku, dia juga kan anakku, May. Bahkan aku merawatnya sejak bayi, jadi aku sudah menganggapnya seperti anak kandungku sendiri." Iya juga, padahal dia sudah merawat Fayra, tapi kenapa aku masih saja canggung meminta bantuan darinya.

"Maafkan aku Jo, aku lupa kalau kamu juga ayahnya, meskipun dia bukan darah daging kamu, tapi kamu sudah seperti ayahnya sendiri."

"Ya udah sana, aku akan menungguinya."

"Iya Jo, aku ke depan dulu yah. Kalau Fayra bangun terus nanyain aku, bilang aku lagi ke bagian administrasi yah!"

"Oke, Sayang."

Dia sudah bertahun-tahun jadi suamiku tapi aku masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status