Share

Kenapa Aku Harus Menolongnya?

Lebih baik aku pergi, sebelum kedua guru itu melihatku di sini.

Aku melepaskan perlahan tangannya, "Maafin Om yah, Om harus pergi, semoga kamu cepet sembuh."

Baru aku mau menutup pintu, tepukan seseorang mengejutkanku.

"Bapak masih di sini!"

Orang yang ingin aku hindari malah memergokiku di sini, aku benar-benar malu padahal tadi aku sudah pamitan.

"Eeeeuh ... Pak, iya Pak, saya penasaran tadi sama keadaan korban, jadi saya balik lagi. Hanya ingin lihat saja."

"Oooh ... Saya malah belum lihat Pak, tadi dokternya ngajak bicara serius."

"Apa kata dokternya?" Aku malah jadi kepo ingin tahu juga kondisi anak itu.

"Anak itu butuh banyak darah Pak, karena sudah banyak kehabisan darah, di rumah sakit ini kekurangan cadangan darah B+ saya golongan darahnya A, Bu Rani O." Pak Juhari tampak bingung, aku bisa melihat dari raut wajahnya.

B+? Apa ini suatu kebetulan ataukah apa, golongan darahnya sama denganku, dan aku merasa ada sesuatu yang aneh dengan perasaanku sama anak itu, entah rasa apa i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status