Share

Ketukan di Pintu

“Kenapa rumah Pak Joko sangat menyeramkan? He he. Saya dan anak –anak merasa di alam lain saat ke rumah di kampung sebelah,” tanya Pak RT.

Kini mereka sudah mulai bisa berbicara santai, setelah Pak Joko mengatakan dirinya semalam berada di pesantren. Itu sudah cukup membuktikan bahwa dia tidak bersalah untuk saat ini.

Karena bahkan, Abah Bisri tahu jika menilai orang lain itu sesuai apa yang terlihat dzahirnya. Bukan apa yang tersembunyi di dalam hati. Kita bahkan dilarang memberikan label munafik ke pada saudara kita sesama muslim.

“Ehm, ya. Kiai bilang kalau rumah kami dihuni banyak jin kiriman seseorang untuk mengancam kami.” Pak Joko tersenyum miris. Dia tak tahu betul, sihir seperti apa yang sebenarnya dikaji oleh Indah.

Hanya saja, sejak istri Joko keceplosan mengatakan kalau dulu Ikhwan suaminya adalah mantan Sarah, wanita itu sikapnya perlahan mulai berubah. Dan makin kentara begitu dia kehilangan suaminya. Istri Joko pikir, Indah sudah memiliki kelainan jiwa karena merasa san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status