Share

Bab 26. DENDAM KUSUMA

Mardawa yang berdiri di samping Semboja merasa tersindir dengan kata-kata Kusuma. Mukanya merah, malu sudah mengajak Kusuma berduaan dengannya. Dewi Rimbu memang keterlaluan. Wanita itu pergi entah ke mana, meninggalkan mereka berdua. Ini malah menjadi boomerang buat mereka.

"Jaga ucapanmu, Kusuma!" sergah Mardawa. Dia tidak terima jika dituduh melakukan perbuatan tidak senonoh. Bagaimanapun, dirinya masih punya batasan.

"Aku tidak bicara padamu, Kakang. Aku bicara sama gadis kegatelan ini!" teriak Kusuma sambil menunjuk ke arah Semboja. Wajahnya tampak sangat emosi karena kecemburuan yang sangat besar. Dirinya sudah rela menjalani latihan yang keras, demi cintanya pada Mardawa. Gadis itu yakin, jika dirinya mempunyai ilmu kanuragan tentu Mardawa akan tertarik padanya.

"Dia bersamaku di sini. Aku pergi sebentar mencari daun-daunan untuk obat. Ada yang salah dengan Semboja?" Tiba-tiba ada suara wanita menengahi. Wanita itu datang bagaikan siluman, tahu-tahu ada di hadapan mereka.

Kusu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status