Share

58. Benih Api

Di salah satu area hutan gunung agung. Tampak seorang pemuda sedang berjalan.

Teriakan teriakan girang yang tampaknya berasal dari seekor beruk terus bisa di dengar.

“Sial, aku sangat benci suara suara berisik ini,” keluh Surya menggerutu.

Meskipun dia sangat terganggu, Surya terus berjalan ke satu arah dengan santai.

Namun, meskipun dia telah berjalan ke satu arah untuk waktu yang cukup. Teriakan teriakan beruk itu bukanya memudar malah semakin berisik. Surya hanya bisa melihat dari sudut matanya diam diam memantau pihak lain.

“Jelas beruk ini sedang mengincar ku,” pikir Surya.

“Ukkk ukk akkk akk.” Beruk itu terus berteriak menghujani Surya dengan suara suara mengganggu.

Entah apa pemikiran beruk itu, Surya hanya bisa membatu.

“Sial, akan aku tunjukan kepadamu bagaimana caranya bermain dengan benar.” Saat itu juga Surya bertekad untuk memberi pelajaran kepada monyet itu.

Dengan itu, Surya mulai bertingkah seolah anak ayam yang sedang dikerjai oleh segerombolan anak manusia.
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status