Share

Bab 45. Menutup Luka Hati

“Ngapain ke kamar?” Sisil menepis tangan Aldin. Walaupun sudah memaafkan suaminya, tapi ia belum siap untuk melakukan hubungan suami istri. Entah apa yang masih mengganjal pikirannya, Sisil masihi ragu melakukan itu semua. ‘Ya Tuhan aku tahu menolak suamiku itu dosa, tapi aku nggak bisa melakukannya dengan paksaan,’ gumam Sisil dalam hati.

Aldin sadar, mungkin sang istri belum sepenuhnya memaafkan segala kesalahan yang pernah ia lakukan, tapi laki-laki tampan dengan brewok tipis di pipi bagian bawahnya akan berusaha memaklumi perlakuan istrinya karena semua itu akibat ulahnya sendiri.

Hal terpenting baginya adalah wanita mungil itu tidak lagi menginginkan perpisahan. Selanjutnya ia akan fokus untuk mengobati luka di hati sang istri.

“Aku mau mandi, Sayang. Masa aku harus mandi di kolam renang.” Aldin kembali menggenggam kedua tangan istrinya.

Laki-laki yang mempunyai senyuman yang menawan itu menatap lekat m

Nyi Ratu

Hai semuanya, apa kabar? Semoga kalian semua sehat selalu ya, aamiin. Kak mohon dukungannya dong untuk karya ketigaku di goodnovel yang berjudul Jerat Cinta CEO Mesum yang akan mengikuti kontes.

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status