Share

14. Tidak Baik-Baik Saja

Ketiganya membeku, keheningan membentang di antara ketiganya dalam perjalanan Sesil menutup jarak di antara mereka dan berhenti tepat di samping Saga, menatap dokter Juan.

“Jadi Dirga sudah bangun?” Sekali lagi Sesil mengulang pertanyaan tersebut karena ketiganya membisu akan kedatangannya.

Dokter Juan mendapatkan satu kedipan mata dari Saga, pria itu langsung mengangguk sekali dan berpamit.

Sesil pun beralih pada Alec dan Saga yang tetap bergeming. Saga dengan kemarahan yang terpendam sedangkan Alec terlihat salah tingkah. Tak ingin terlihat memihak Sesil dengan kemarahan Saga yang sangat jelas. Rasanya pertengkaran Saga dan Sesil belum pernah terasa begitu menyesakkan seperti ini. Ya, ia tahu pemicunya. Ada Dirga di balik pintu yang ada di belakang mereka.

Sesil menunggu jawaban yang sia-sia. Ia menyelipkan tubuhnya di antara Saga dan Sesil, hendak meraih gagang pintu untuk memastikan apa yang baru didengarnya. Tetapi pergelangan tangannya ditangkap oleh Saga dan ditarik menjauh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status