Share

Bab 27: Cincin Menghitam

Oh... Jadi Mas Wildan mendatangi Nely. Bukannya Nely kata Mas Wildan kemarin lagi di Jakarta? Berarti Mas Wildan naik pesawat ke sana. Sebab jika ditempuh dengan kereta atau bus jelas belum tiba. Sebegitu istimewanya wanita itu di hatimu, Mas. Sampai kau bela-belain menyusulnya ke sana.

Lamunanku buyar begitu ada bunyi pesan masuk.

[Hai Say, pingin telpon takut ganggu waktumu sama Pak Wildan]

Pesan dari Mila itu langsung kubalas.

[Orangnya minggat]

Tak ada semenit Mila langsung menghubungiku.

“Hallo Say, minggat gimana sih? Duh … duh …”

Kuceritakan semua yang terjadi kepada Mila.

“Kamu yakin Nely di Jakarta? Kayaknya dia masih di Jatim, deh. Paling ngumpet cari kontrakan karena gak tahan gunjingan orang.”

“Entahlah. Bilangnya Mas Wildan begitu, Mil.”

“Aku sih nggak percaya. Mana ada kantor nerima pekerja perempuan berumur gitu. Yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status