Share

Perebut Pria Beristri

“Oh Tuhan, ini sangat membosankan.”

Mengetuk jemarinya di atas keyboard seraya memandang layar tempatnya bekerja seperti yang dirinya lakukan berbulan-bulan kebelakang pada hari senin siang tidak pernah membuat Jenar merasa bosan seperti ini.

Dia sampai berulang kali menguap ketika merasakan serangan kantuk yang luar biasa.

Mada tidak ada di kantor dan hal tersebut membuat hari yang dilalui Jenar terasa sangat panjang.

Secara resmi, Mada mengabarkan kepada Jenar bahwa dia memiliki urusan pribadi yang tidak bisa ditinggal lalu akan melakukan pekerjaan secara daring, tidak onsite.

Secara tidak resmi, Mada mengatakan pada Jenar agar jangan merindukannya khusus untuk hari ini.

Tidak ada pesan yang dibalas oleh si lelaki, dia tidak tahu kemana dan apa yang sedang dilakukan sama sekali oleh Mada.

Ditambah lagi fakta bahwa pria tersebut terakhir kali terlihat aktif pada aplikasi pengirim pesan kemarin malam.

“Jadi, di mana kekasihmu?”

Lamina mendekat ke arah Jenar, meletakan satu pap
Naraya Mahika

Halo, terima kasih sudah membaca sampai sini. Kamu bisa menemukan aku di media sosial @navvyda yaa. Dan tolong kesediaannya untuk vote cerita ini yaa, terima kasih banyak💕🙌

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status