Share

Pihak yang Terluka

“Kekasih,” ulang Jenar dengan memutar bola mata sebelum tubuhnya bergoyang-goyang pelan.

“Kamu menganggap diriku lelucon semata, Jenar? Apa yang lucu dari kata yang aku lontarkan?” tanyanya.

“Itukah sebabnya kamu menolak untuk menjawab pertanyaan yang tadi aku lontarkan? Itukah sebabnya kamu bersikap dingin dan menjaga jarak?”

“Mada,” balas Jenar keheranan ketika menyadari bahwa Mada tengah bersikap pasif agresif kepada dirinya.

“Apa yang kamu katakan? Ini sudah malam, jangan melantur,” kata Jenar dengan menguap dan nyaris terantuk sebelum memutuskan berdiri meski dirinya sedikit terhuyung.

“Lagipula, apa benar kamu sedang menunggu seseorang untuk—”

“Aku menunggumu,” potong Mada dengan senyum hangat yang membuat Jenar merasakan kehangatan matahari terbit di pagi hari.

"Oh itu sangat manis, Mada."

"Memang aku selalu manis, bukan?"

Dirinya berjalan mendekat ke arah Jenar, lalu mengulurkan tangan agar Jenar dapat memegangnya sebelum berdiri dengan sempurna.

Tubuh Mada yang menju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status