Share

BAB 53 Tawaran Pernikahan

Hari itu di ruang kerja Varisha, Bali masih menyuguhkan kehangatan dan semilir angin laut yang menyenangkan. Ketika Varisha mengangkat pandangannya dari pekerjaannya, matanya terpaku pada pintu ruang kerjanya yang tiba-tiba terbuka. Tertegun, dia melihat Cakra, ayahnya, berdiri di ambang pintu dengan senyuman hangat. Satu perasaan campur aduk terpatri di wajah Varisha: kejutan, kegembiraan, dan juga rasa penasaran tentang alasan kedatangan mendadak ayahnya di Bali.

Dengan cemas, Varisha bangkit dari kursinya dan menyambut Cakra. "Papa! Kapan Papa sampai?”

Cakra hanya tersenyum, mencoba meredakan kekhawatiran putrinya. "Papa baru saja sampai, Varisha. Bagaimana kabarmu?”

“Baik, Pa. Papa sendiri bagaimana?” tanya Varisha dengan penuh perhatian sambil membuatkan teh herbal untuk Cakra.

“Diminum, Pa.” Varisha meletakkan cangkir teh di hadapan Cakra.

“Terima kasih, Varisha. Apa kamu sedang sibuk?”

“Lumayan, Pa. Masih ada beberapa hal yang harus Varisha periksa. Tapi, nanti saja lah Varish
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status