Share

BAB 71 Satu Kesempatan Terakhir

Hujan turun dengan lebatnya, menyisakan jejak air yang membelah jalan-jalan kota New York. Di sebuah sudut apartemen Vira, Arshaka menanti, berdiri di bawah rintik hujan. Wajahnya tersembunyi dalam kerumunan rintik hujan, menyembunyikan ekspresi yang meruncing dan tegang.

Varisha, di sisi lain, melihat ke bawah dari jendela apartemen. Rintik hujan mengaburkan pandangan, seperti pelangi air yang menciptakan dunianya sendiri di atas aspal basah. Ia terlihat ragu, merenung sejenak sebelum akhirnya bergerak menuju pintu apartemen. Vira menatap dengan perasaan campur aduk di matanya.

"Jangan ragu dengan pilihanmu, Sha." ucap Vira dengan lembut, menahan isaknya.

Varisha hanya mengangguk, menelan rasa khawatir yang semakin membuncah di dalam dirinya. Ia takut untuk berbicara, takut jika kata-kata yang terucap akan mematahkan semuanya. Namun, ia juga tahu bahwa keberanian untuk berhadapan dengan masa lalu adalah langkah yang tak terhindarkan.

Mendekati pintu, hati Varisha berdegup kencang sei
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status