Share

BAB 78 Bawa Dia Kembali

Varisha kembali ke kamarnya setelah menenangkan diri. Ia melangkah dengan perlahan agar tidak mengganggu Sebastian. Namun, saat baru saja membuka cardigannya, Varisha merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya.

“Kamu pergi ke mana?” tanya Sebastian dengan suara serak.

“Maaf, Tian. Aku tidak bisa tidur. Jadi, aku berjalan-jalan sebentar,” sahut Varisha dengan suara setenang mungkin.

“Kenapa kamu tidak membangunkan aku? Aku bisa menemani kamu.”

“Aku tidak mau mengganggu kamu, Tian. Kamu tidur seperti bayi,” balas Varisha sambil mengusap tangan Sebastian di atas perutnya.

Sebastian membalik tubuh Varisha. Ia tersentak ketika melihat sisa air mata di wajah istrinya.

“Kenapa kamu menangis? Apa yang terjadi, Sayang?” tanya Sebastian dengan cemas.

Varisha panik, ia belum sempat menyegarkan wajahnya. Jantungnya berdetak kencang saat melihat tatapan cemas di mata suaminya. Varisha benci ketika dirinya harus membohongi pria sebaik Sebastian. Namun, tidak ada cara lain yang dapat ia lakukan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status