Share

BAB 84 Duka yang Pekat

Dua tahun kemudian, segalanya berubah total. Kata-kata Arshaka yang seperti kutukan itu seolah berhasil meluluhlantahkan kehidupan Varisha yang bahagia. Varisha kembali merasakan duka mendalam karena Sebastian telah meninggalkannya untuk selamanya dalam kecelakaan pesawat yang menimpanya.

Varisha merasa sangat terpukul. Masih terbayang jerit tangis dan sesak di dadanya ketika mendengar kabar mengejutkan itu. Varisha tidak bisa merasakan apa pun kecuali rasa sakit yang teramat dalam. Mereka baru saja merayakan anniversary yang ke sepuluh. Namun, takdir seolah kembali merenggut semuanya. Seolah Varisha masih bertahan hanya demi anak-anaknya yang masih membutuhkannya.

Varisha harus berjuang seorang diri setelah kepergian suaminya. Ia mengambil alih perusahaan Sebastian dan terus menyibukkan waktunya. Hubungannya dengan anak-anaknya menjadi sedikit terganggu karena kesibukan Varisha yang tidak ada habisnya. Bahkan, ia hampir tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.

“Rissa mau pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status