Share

BAB 80 Hilang Kembali

Varisha membuka matanya perlahan. Tubuhnya terasa begitu lemah dan hatinya terasa sakit. Ia menoleh ke arah suaminya yang berada di sampingnya sambil terus menggenggam tangannya.

“Akhirnya kamu sudah sadar, Sayang.” Sebastian mencium kening istrinya dengan lembut.

“Maafkan aku, Tian,” bisik Varisha dengan lemah. Ada rasa sakit di matanya ketika melihat Sebastian yang menatapnya dengan penuh cinta dan kekhawatiran.

“Maaf aku tidak bisa menjaga bayi kita,” lanjut Varisha dengan lirih dan air mata yang tak hentinya mengalir.

Varisha masih mengingat apa yang terjadi. Ketika darah mengalir di bawah kakinya tepat saat dirinya baru saja sampai di kamar apartemennya setelah menemui Arshaka. Masih sangat jelas dalam ingatannya bagaimana rasa sakit yang menghujam perutnya. Rintihan kesakitan dan air mata mengalir bersamaan, sampai samar-samar ia merasakan tangan Sebastian yang menopang tubuhnya.

“Sst… jangan katakan apa pun lagi.” Sebastian meraih tubuh Varisha dengan lembut dan mendekapnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status