Share

Part 21

"Kenapa, Ras?" tanya Dennis yang sejak tadi sangat penasaran, padahal baru saja sambungan telepon itu berakhir, ponsel saja belum sempat dimasukkan Laras ke dalam tasnya.

"Nggak tahu, sih, Den. Katanya pihak rumah sakit, mas Ibra parah katanya."

"Parah? Kok bisa? Terus gimana?"

"Begitu katanya, nggak tahu juga penyebabnya, dia cuma minta aku ke sana."

"Kamu mau ke sana?"

"Hmm ...." Laras kembali menarik napas.

"Ma, papa ya, yang sakit? Papa masuk rumah sakit, Ma?" celetuk Kinara tiba-tiba yang duduk di kursi penumpang bagian belakang Laras.

Laras menoleh, menjawab agak ragu, lalu kembali menghadap ke depan. Berbohong dengan menatap kedua mata Kinara dia tidak tega.

"Bukan, Nak. Bukan papa kamu, tapi teman mama," kilah Laras. Dia tampak memejamkan mata sebentar dan menghela napas. Mungkin berat bagi Laras berujar demikian.

"Tadi mama nyebut nama papa 'kan?"

"Oh itu, bukan papa kamu, Ki. Namanya pak Ibrahim."

"Tapi kenapa mama manggilnya mas Ibra, sama kayak manggil papa?"

"Iya, Ki. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi Nella Mustika
nanti aku up ya kak, ditunggu, maaf sebelumnya ...
goodnovel comment avatar
Imah Rahimah
kok nggak up lgi ya Thor ?...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status