Share

Curhatan hati Dion

Flora menatap kepergian Revan dan Agnes dari teras lantai atas. Entah mengapa hatinya tersa pedih. Di bawah, kedua anaknya melambaikan tangan dan melempar senyum cerah.

Mobil itu melaju perlahan menjauh dari rumah yang memiliki pagar hitam tinggi menjulang. Sesekali Revan menoleh ke belakang. Berharap bisa melihat sosok Flora walau hanya sekejab.

Sayangnya, bayangan wanita itu tiidak dapat dia lihat. Hatinya tidak bisa berdusta kalau dia cukup khawatir.

Dia bisa melihat dengan jelas bagaimana perubahan ekspresi Flora saat meliht kehadiran Agnes. Dan kini, dia cukup mersa bersalah.

"Ibu Flora sakit apa Pak?" tanya Agnes membuyarkan lamunan Revan.

"Keseleo," jawab Revan singkat.

Melihat sang atasan sedang tidak dalam keadan mood yang baik, membuat Wanita yang duduk di kursi depan menutup mulutnya rapat.

Mereka akan melakukan kujungan konsumen, oleh karena itu Agnes tidak mau memicu masalah.

.

.

.

Sedangkan di rumah sakit. Dion dan Demian duduk bersama di kantin. Rebecca sedang istirahat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Suri Yantini
ahhh ntah knpa klu cerita nya tentang flora dan Revan bawa an nya mau skip aja,berharap flora balikan Ama demian
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
kapan sih thor karma Rebecca Demian, dan untuk flora jangan gedein gengsimu ntar kalau Revan udah berpaling baru tahu rasa kdmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status