Share

Memutuskan Berhijab

Matahari pagi mulai menerangi bumi. Beberapa orang mulai sibuk untuk melakukan aktivitas mereka. Tidak ketinggalan dengan Flora. Ucapan Mbok tadi pagi membuat mata dan pemikirannya terbuka lebar.

Dia memang salah. Selama ini tidak pernah menghormati Demian sebagai suami. Akan tetapi setiap orang bisa berubah. Semua diberi kesempatan yang sama. Hanya bedanya terdapat pada niat masing-masing.

Wajah Flora tampak cerah dan bersinar. Di tambah dengan hijab yang membingkai wajahnya.

Dia masih duduk di depan meja rias menatap pantulan wajah cantiknya. Sepertinya dia sedikit ragu dengan perubahannya yang signifikan ini.

Apa kata orang kantor bila melihat perubahannya seperti ini. Bukankah pria di dunia ini bukan cuma Demian. Dia merasa terlalu berlebihan.

Namun ucapkan Si Mbok tadi pagi membuat hatinya sedikit terketuk. Kalau tidak memulai, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi kedepannya bukan.

Dengan ragu dia meraih tas dan melangkah menuruni tangga. Berulang kali tangannya membenarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status