Share

103. Berpisah

Happy Reading

*****

Saat itu, Fandra ingin sekali turun dari ranjang dan mengejar Mahmud yang membawa pergi kekasih hatinya. Namun, karena keterbatasan yang dimiliki, lelaki itu terpaksa cuma diam dan menonton kepergian Wening tanpa bisa berbuat apa pun. Air mata terus mengalir, tak peduli jika banyak yang melihat kesedihannya termasuk Fahri dan Ibra.

"Fan, jaga diri baik-baik. Maaf, aku nggak bisa menepati janji untuk selalu bersama dalam keadaan suka dan duka."

Itulah kalimat yang Wening katakan terakhir kali. Sebuah perpisahan yang sangat menyedihkan. Fandra tidak bisa mencegah kepergian sang pujaan hati. Ibra dan Fahri juga terdiam menyaksikan semua itu. Mereka tidak ada yang berani mencegah kepergian si gadis.

Terisak sepanjang perjalanan menuju rumah Rahmat, Wening tak mampu protes pada Mahmud. Gadis itu, hanya menangis dan terus menangis. Sebagai ibu, tentu Fatimah membujuk suaminya supaya tidak melakukan hal sekejam itu pada putri mereka. Namun, sayang seribu kali sayang. Lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status