Share

104. Cewek Tengil

Happy Reading

*****

"Tidak sopannya di mana? Saya cuma bertanya seperti itu." Si cewek masih saya ngeyel bahkan dengan beraninya dia mengedipkan sebelah mata pada Fandra.

"Jelas nggak sopan bertanya seperti itu, Bu," sahut Catra, "kita di sini sedang membahas pekerjaan dan pertanyaan Ibu pada Pak Fandra nggak ada kaitan sama sekali dengan pekerjaan kita."

Si cewek tersenyum lebar. Tidak malu sama sekali walau Catra sudah mengatakan hal seperti itu. "Ada dong, Mas. Kaitannya bahkan sangat erat."

"Apa?" tanya Catra dan peserta meeting lainnya.

Fandra mengangkat tangan kanan dan mengarahkan pada sang asisten. Tanda jika Catra harus diam dan tak bertanya apa pun lagi.

"Saya akan menjawab pertanyaan Ibu, tapi tolong jangan membuat keributan dan pertanyaan yang aneh-aneh lagi," terang Fandra. Dia sekarang menatap cewek yang bertanya itu dan peserta meeting lainnya.

"Oke. Jadi, di mana tempat Mas Fandra khitan?"

"Saya nggak ingat di mana," jawab Fandra acuh. "Jadi, mari kit lanjutkan ke pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status