Share

Alasan

Kenzo menatap kepergian Kenzie seraya mengacak rambutnya. Ia bingung dengan apa yang terjadi, mengapa Kenzie tiba-tiba marah dan memilih pergi tanpa memberinya kesempatan bicara lebih banyak?

“Ahhhhh! Brengsek!” umpat Kenzo. “Ternyata semua wanita itu sama. Sama-sama menjengkelkan,” celetuknya sembari memutar arah, kembali ke rumah.

Kepala Kenzo masih terasa sedikit pening. Ia memilih berendam air hangat untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya daripada berangkat ke kantor. Toh, dirinya tak akan bisa bekerja dalam keadaan seperti ini.

Kurang lebih satu jam waktu yang dihabiskan Kenzo untuk berendam, hanya berendam, tidak melakukan apa pun. Saat itulah ia merasa pikirannya lebih tenang, tubuhnya lebih segar, dan kepala pun terasa ringan.

Usai melakukan aktivitas berendam itu, ia melilit tubuhnya dengan handuk dan melihat pantulan dirinya dalam cermin.

“Aku Kenzo Ethanio Mahardika. Aku tampan dan punya segalanya! Kehilanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status