Share

Dilema

Sepasang mata menatap pusara di hadapannya dengan pandangan tak terbaca. Entah sudah berapa lama netra itu hanya fokus pada satu objek, tanpa pernah mengalihkan perhatiannya. Penerangan yang sangat minim tak menghalangi penglihatan gadis tersebut. Tangannya terulur, mengusap nisan bertuliskan Ambarwati. Mawar hitam yang dia bawa menjadi lambang kedukaan mendalam yang masih terasa sampai hari ini. Kenzie, gadis itu tak pernah merasa benar-benar baik-baik saja setelah kehilangan terberat dalam hidupnya, yang ia lakukan hanyalah berpura-pura kuat di depan semua orang.

“Ziezie kangen, Bu,” ucap Kenzie dengan suara bergetar.

Sejak kedatangannya beberapa jam lalu, Kenzie hanya berucap rindu. Dadanya begitu sesak, ia butuh tempat untuk sekadar berkeluh kesah, meluapkan emosi dan menertawakan kebodohan diri.

“Ziezie udah gagal. Ziezie gagal jadi kakak yang baik, Ziezie juga gagal jadi istri.” Kenzie terisak seraya memeluk pusara ibunya. Ia tak pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status