Share

Pent House

“Psikopat!”

Kenzo terus melangkah lebar, tak peduli pada makian dan umpatan-umpatan kasar yang dilayangkan Kenzie padanya. Netra hitam itu menatap lurus, mengabaikan bisik-bisik manusia yang menatap kagum sekaligus heran ke arahnya. Bahkan, ia sempat mendengar beberapa dari mereka merasa aneh, mengapa lelaki sesempurna Kenzo mau dengan gadis yang sangat biasa saja seperti Kenzie?

Bukan hanya mereka, Kenzo sendiri pun heran. Tapi, persetan dengan semua itu, yang terpenting sekarang adalah Kenzie, ia akan membuat wanita itu mau kembali ke rumah dan melayani dirinya seperti dulu. Sebab, tanpa Kenzie hidupnya terasa hampa, hari-harinya tidak berwarna. Apakah yang begitu bisa disebut cinta? Entahlah, Kenzo belum bisa memastikan bagaimana perasaannya terhadap wanita tersebut. Satu yang pasti, dia tak suka jika melewati hari tanpa Kenzie.

“Lepaskan aku! Kau tidak dengar, sejak tadi mereka semua berbisik tentang kita? Apa kau sengaja ingin mempermalukanku?” teriak Kenzie. <
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status