Share

Bab 14

“Wah, gila. Bagus juga apartemen yang kamu tempati, Danen,” puji Nick setelah masuk ke dalam unit Endra.

Endra alias Danendra geram bukan main pada Nick, bisa-bisanya sahabatnya itu datang kemari. Saking geramnya Danendra memukul kepala Nick. “Ngapain kamu ke sini, Dodol!”

“Aduh, sakit, anjing!” umpat Nick memegangi kepala bagian belakang.

“Salah sendiri cari gara-gara.”

“Cari gara-gara?!” Nick tersenyum kecut lalu menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa ruang tamu. “Apa mengunjungi sahabat itu cari gara-gara?”

“Kalau kamu mengunjungiku di rumah atau di apartemenku sendiri jelas tidak. Tapi, kamu … mengunjungiku di sini, Nick.”

“Apa bedanya?”

“Jelas beda, ini tempat Bagaskara. Bisa gawat kalau dia melihatmu di sini.”

“Dia nggak akan ke sini karena dia sedang mengarungi indahnya surga dunia di unit sebelah.” Nick menaik-turunkan alisnya.

“Sok tau,” dengkus Danendra.

Membayangkan Bagaskara mencumbu Maharatu, darah Danendra mendidih. Mungkinkah dia cemburu.

Danendra i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status