Share

Bab 13

"Cincin ini juga asli, Ra." Sasa mengamati cincin pemberian dari fans Ratu.

"Udah! Nggak usah dibahas lagi, Sa. Pokoknya selama ni orang nggak aneh-aneh, nggak usah diambil pusing." Ratu mengambil cincin bermata putih itu dari tangan Sasa lalu memasukkannya kembali ke dalam kotak.

Entah mengapa perasaan Sasa tidak enak tentang orang yang menyebut dirinya 'pengagummu' ini.

“Malam ini kita pulang ke apartemen, Ndra,” kata Ratu pada Endra setelah mengantarkan Sasa pulang.

“Baik, Non.”

Ratu mengangkat ponselnya yang berdering. “Hallo, Mas.”

Ratu menerima telpon dari Bagas, tapi menurut Endra ada yang aneh dengan ekspresi nonanya. Karena, nonanya hanya menatap kosong ke luar mobil. Dan menyahut setiap perkataan suaminya tanpa ekspresi.

“Sebentar lagi, Ratu sampai.”

Endra diam-diam terus memperhatikan gerak-gerik Ratu dari rear-vision mirror. Nonanya terlihat seperti menahan sesuatu yang berat. Terbukti setelah menutup panggilan dari Bagaskara, nonanya beberapa kali menghembuskan napas d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status