Share

Bab 18. Rasa Sakit Luar Biasa

“Ikut denganku! Akan aku tunjukkan padamu balasan yang akan kau dapatkan setelah berani melarikan diri dariku! Tatapan Zayden kembali menajam, dia melepaskan tangannya dari pipi Aara dengan kasar lalu beralih memegang tangan Aara dengan kasar pula. Zayden lalu menarik Aara dengan keras untuk ikut dengannya.

Aara yang mendapat perlakuan seperti itu pun langsung memberontak, dia bahkan berteriak meminta tolong, berharap orang yang ada di sekitar sana akan mendengar teriakannya dan menolongnya dari Zayden.

“Tolong! Siapa pun tolong aku, aku diculik. Tolong... tolong aku kumohon hiks hiks.” Namun nihil, sekeras apa pun Aara berteriak, tidak ada satu pun orang yang mendengarnya, entah kemana orang-orang di sini pergi. Aara tahu bahwa di sini memang tempat yang lumayan sepi, tapi tidak mungkin tidak ada satu pun orang di tempat ini.

Aara melihat ke sana kemari, berharap dia melihat satu saja orang yang bisa dia mintai pertolongan, tapi harapan Aara kembali pupus saat dia tidak melihat sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status