Share

BAB 23 – Rahasia yang Terbongkar

Braden mencium aroma harum saat memasuki rumah. Aroma itu bahkan samar-samar sudah tercium dari halaman depan saat dia baru datang. Dan di dapur Braden mendapati ibunya dan Alana sedang berkutat dengan adonan krim. Mereka berdua mengenakan celemek berenda bermotif bunga-bunga yang feminim.

Di atas kabinet terdapat berbagai bahan dan cetakan kue, membuat dapur terlihat berantakan. Sudah sangat lama Braden tidak melihat ibunya memanggang kue. Ada seloyang brownis yang baru saja dikeluarkan dari cetakan dan masih menguarkan aroma wangi mentega.

Mungkin itu salah satu alasan ibunya sangat mendambakan anak perempuan. Ada seseorang yang bisa diajaknya memanggang kue dan berbagi resep. Bukannya anak lelaki yang gemar berbuat onar dan hanya akan membuatnya sakit kepala.

“Braden, kamu sudah pulang?” Sherly melirik sekilas putranya dan kembali meneruskan pekerjaannya.

“Heemm ... “ gumam Braden sebagai jawaban.

Braden bertemu pandang dengan Alana dan gadis itu memalingkan wajah, berpura-pura sib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status