Share

BAB 28 – Apartemen

Selama berhari-hari Alana menunggu jawaban dari papanya. Namun pria itu tidak kunjung memberikan jawaban. Hal itu membuat Alana makin gelisah, terutama saat dia bertemu dengan Braden.

“Papa akan pertimbangkan dulu,” jawab pria itu mengelak, yang lalu akan diikuti dengan rengekan manja putrinya.

Alana merasa aktingnya makin bagus. Dia belajar merengek seperti anak manja yang menginginkan mainan. Hal itu membuat papanya jengkel namun juga tidak berdaya.

“Kalau kamu pergi, bagaimana dengan Tante?” Tanya Sherly yang mendatanginya sesaat setelah Alana berbicara dengan papanya untuk pertama kali.

Mereka duduk di tempat tidur Alana dengan Sherly yang merangkul bahunya. Mata wanita itu terlihat berkaca-kaca. Melihat itu Alana jadi makin sedih.

“Apa kamu tidak betah tinggal dengan Tante?” Sherly bertanya dengan suara yang makin serak menahan air mata.

Dia ingin menjawab betapa dia ingin tetap tinggal di sana dan menjadi bagian dari keluarga itu, namun nyatanya dia tidak bisa. Alana merasakan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status