Share

134. Pindah Hotel

Sosok Kalina berdiri dihadapanku, aku hampir tidak percaya,

“Kaget ya, om? Aku sengaja tidak kasih tahu kalau aku mau datang.” ujar Kalina.

“Ya kagetlah.. kamu datang tiba-tiba gitu. Yuk! Masuk Kalina..”

Setelah aku tutup pintu kamar, aku ceritakan pada Kalina bahwa aku mau pindah hotel.

“Kenapa om? Kok pindah hotel? Inikan hotel yang terbaik di Surabaya?”

“Panjang ceritanya, Kal.. nanti om akan ceritakan semuanya.”

“Terus.. om mau pindah ke hotel mana? Mau gak aku carikan?”

“Gak usah, Kal, kebetulan pihak kantor yang sudah urus semuanya. Kita tunggu aja kabar dari kantor.”

Sembari menunggu kabar dari kantor, aku bercengkrama dengan Kalina. Meskipun pikiranku masih terngiang-ngiang dengan kata-kata yang kurang ‘genah’ dari calon suami Ita yang sangat angkuh.

Tidak ada tanda-tanda kalau Kalina ingin memanfaatkan waktu untuk bercinta. Kalina sangat pasif dan gestur tubuhnya pun tidak memberikan isyarat apa-apa.

Setelah pihak kantor cabang di Surabaya memberitahukan aku harus pindah ke h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status