Share

150. Memotivasi Noni

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memotivasi orang lain, selain dari memberikan teladan yang baik. Selama aku masih menggaulinya, aku tidak akan bisa memotivasi Noni untuk menjadi lebih baik.

Membuat jarak dengan Noni, tidak berarti aku mengurangi perhatian terhadapnya. Sebelum aku memotivasi Noni, aku mengubah sikapku terhadapnya. Upaya ini kelihatannya membuahkan hasil, Noni sekarang lebih giat dan fokus untuk kuliah.

Jarangnya Noni bertamu ke kantor membuat Narandra bertanya, saat dia menghadapku di ruang kerjaku Narandra menanyakan Noni.

“Maaf om.. pertanyaanku agak di luar konteks pekerjaan. Noni kok jarang ke sini sekarang?” Nara tanyakan itu dengan antusias.

“Dia mulai sibuk kuliah, Nara, dia punya cita-cita harus menyelesaikan S1. Kenapa? Kamu kangen ya sama Noni?”

“Eehhmm.. ya gitu deh om, tepatnya.. saya merasa kehilangan dia.”

“Coba aja kamu bertamu ke rumahnya.. Kalau pun tidak bertemu dia, minimal bisa ngobrol sama orang tuanya.”

Aku katakan pada Nara, bersilatura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status