Share

149. Dilematis

Noni menghentikan cumbuannya saat merasa aku tidak memberikan respon semestinya,

“Kenapa, Pa? Papa sudah tidak ingin melakukannya denganku? Sudah dapat yang lebih hebat dari aku?” tanya Noni dengan menatap tajam kedua bola mataku.

“Bukan karena itu semua, Non. Tapi, karena Papa sangat menyayangi kamu. Papa harus jaga kesehatan kamu.”

Noni turun dari pangkuanku dan berdiri membelakangiku,

“Papa tahu gak? Penolakan Papa ini, justeru akan membuat aku sakit. Bukan Cuma sakit secara fisik, Pa, tapi juga yang lainnya.” Noni katakan itu dengan lirih dan tetap membelakangiku.

Aku berdiri menghampiri Noni, aku peluk dia dari belakang. Tapi, seketika itu juga dia tepis kedua tanganku. Aku menyentuh bahunya dengan kedua tanganku, aku katakan pada Noni,

“Non.. kamu jangan salah faham, Papa akan lakukan itu kalau secara fisik kamu bisa menerimanya.”

Aku bisa merasakan apa yang sedang Noni rasakan. Tapi, memenuhi keinginannya bukanlah cara terbaik aku menyayanginya. Aku katakan hal itu pada No
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status