Share

Bab 21 : Ijab Kabul

Ghazi melangkah menuju kamarnya. Seluruh tubuh dan bajunya basah kuyup, wajahnya kuyu dengan memar-memar biru yang penuh menghiasi wajah. Hendery menyerang hanya pada wajahnya saja. Kini, hanya dengan bertelanjang dada pria itu duduk di depan lemari yang memiliki cermin besar. Ia mengobati lukanya sendiri.

Suara ketukan pintu terdengar. Setelah pria itu mengabaikan Divya tadi. Kini gadis itu mencoba kembali untuk menemui laki-laki yang sekarang dibuat babak belur karena ulahnya.

“Ghaz, ini gue. Boleh gue masuk?” pinta Divya dari balik pintu yang masih tertutup.

Ghazi bungkam, dia sama sekali tidak menjawab. Perih yang dia rasakan sungguh menyerangnya secara serentak. Bukan dia cemen, tetapi dia butuh berpikir saat ini. Tidak ingin diganggu oleh siapapun, sekalipun itu Divya yang hendak meminta maaf.

Tanpa persetujuan Ghazi, wanita berusia dua puluh tahun itu membuka daun pintu. Ia celingukan mencari keberadaan Ghazi sampai ia melongok lebih dalam dan menemukan pria itu duduk bersila d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
tidak membosankan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status