Share

Bab 43 : Bukti Perawan

Tangan Divya terampil memotong dan menggiling rempah-rempah bakal ia buat makan malam ini. Ia sudah menyiapkan satu buah nanas utuh serta daging bagian iga yang tebal. Gadis itu menggulung nanasnya dengan daging sapi. Kemudian menusuknya dengan tusuk gigi agar tidak terlepas dan membalurnya dengan potongan tomat, paprika serta rempah-rempah yang sudah ia haluskan. Kemudian memanggangnya.

Sembari menunggu ia menyiapkan white wine yang sesuai dengan olahan dagingnya malam ini. Ghazi terlihat menuruni tangga dan berjalan ke arahnya. Senyumnya sudah ia tunjukkan pada wanita yang sekarang seperti seorang koki betulan.

“Butuh bantuan?” Divya berbalik badan, menyandarkan pinggangnya pada meja dan menggeleng.

“Tidak ada. Sebentar lagi usai. Boleh aku mandi dulu?” izinnya.

“Tentu. Aku bisa mengangkatnya nanti.” Gadis itu mendekatkan diri pada Ghazi dan menyambar satu ciuman singkat pada bibir Ghazi.

Namun, di luar dugaan, pria itu justru menahan Divya agar tidak melepaskan pautannya. Ia mencek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status