Share

Penolong Revanno

Revanno masih terus berusaha menghindar saat satu persatu anak buah Saga mulai menyerangnya. Pria itu mengumpat dalam hati. Kenapa hidupnya harus penuh dengan perkelahian seperti ini, sih? Padahal dulu Revanno merasa kalau hidupnya begitu tenang dan damai. Tapi entah kenapa sekarang bisa tiba-tiba berubah drastis begitu saja.

BUUUG!

Sial! Satu pukulan berhasil mengenai tubuh Revanno.

“Berengsek, aku bilang satu lawan satu. Jangan keroyokan. Kalian tuli, ya?!” Teriak Revanno sambil memegangi perutnya.

Tidak ada sahutan. Sepertinya Saga memang melatih anak buahnya itu dengan bahasa isyarat. Buktinya sejak tadi Revanno terus berteriak, tapi tidak ada satupun di antara anak buah Saga yang menjawabnya. Ck! Menyebalkan!

Satu pukulan berhasil mendarat lagi di tubuh Revanno, kali ini di bagian wajahnya. Membuat luka bekas pukulan Saga tadi bertambah menjadi perih di sudut bibirnya.

“Sialan kalian semua!” Revanno langsung membalas pukulan itu dengan membabi buta.

Terutama ke dua anak bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status