Share

Saudara Kembar

"Tuh, dengar, Mila! Ini sebenarnya tergantung kamu,'' sahut Pak Seno dengan renyah.

"Ayah, pernikahan tak semudah apa yang dibicarakan. Ayah taku 'kan aku pernah gagal? Ayah tahu 'kan aku pernah sakit hati karena sebuah pernikahan. Kenapa Ayah mengatakan hal itu seperti sebuah lelucon?" tanya Mila. Ia pun merasa kesal dalam posisi itu.

Bu Yuni pun tersenyum. "Mila, sebenarnya sebelum ini Bram pernah mengatakan kepada kami ingin menikahi kamu. Tetapi kami memang sengaja menyembunyikan dari kamu. Karena kami paham kamu masih butuh waktu untuk menata hati kembali. Dan Bram juga seolah perperilaku seperti biasa karena ia juga mau menjaga hatimu. Tetapi waktu satu tahun sepertinya sudah lebih dari cukup. Ini waktunya kamu untuk membuka hatimu lagi," jelasnya.

Mila tak menyangka ternyata semua ini sudah direncanakan sebelumnya. Ia hanya tahu kalau Bram hanya sebatas rekan kerja saja. Ternyata ia menyimpan rasa kepada Mila. "Tetapi Bram kan masih perjaka. Tentu bisa memilih gadis yang dia m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status