Share

Ke Taman Bermain Arsen dan Dhea

Sudah tiga pekan berlalu, suasana hati Dhea masih juga belum bersemi kembali. Layaknya hidup tanpa punya arah dan tujuan yang jelas, begitulah kondisinya saat ini.

Astri yang mendapati Dhea tengah melamun, menghadap jendela kamarnya yang sengaja dibuka lebar, tak bisa untuk tidak menghampiri gadis berhati rapuh di sana.

“Kamu tidak sarapan dulu? Masakan kesukaan kamu sudah matang loh,” cetus Astri tetap ramah dan berusaha mengajak Dhea mengobrol layaknya tak terjadi apa-apa.

Sejenak Dhea membalikkan badan. Memberi senyum tipis, lalu kembali membelakangi posisi kakak Hexa yang masih setia menemaninya di sini.

“Kakak duluan aja. Aku masih belum lapar,” tolak Dhea halus.

Untuk kedua kalinya, Astri menghela napas panjang. Dia memang tidak bisa merasakan apa yang Dhea derita, tapi kehilangan sosok Hexa jelas membuat Astri juga sengsara.

Tangan Astri menyentuh bahu gadis cantik di hadapannya dengan lembut. “Aku tahu ini tidak mudah buat kamu.”

“Tapi percayalah, Dhea, seandainya Hexa melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status