Share

Meminta Kesempatan

Allice mengarahkan kamera ponsel Arsen ke arah wajah si pemilik sebagai face unlock. Baru kemudian wanita itu membuka room chat.

“Bisa-bisanya dia terus seperti ini,” gerutu Allice lirih membaca kata demi kata pesan itu.

Nadya, nama itu terpampang disana. Wanita itu mengirim satu bubble dengan isi pesan yang sangat panjang. Ditambah satu foto tisue yang terdapat noda darah.

Pada intinya, Nadya mencari simpatik Arsen. Dia mengatakan pusing, hidungnya kembali mimisan dan menginginkan Arsen datang ke apartemen.

‘Nadya terkena kanker darah?’ bisik Allice dalam hati ketika membaca semua curhatan Nadya.

Dia pun teringat penyakit yang Safira alami hingga sampai pada stadium akhir dan meninggal. Tidak dipungkiri, faktor genetik menjadi pemicu Nadya untuk mendapatkan penyakit yang sama.

Allice memandang wajah Arsen yang masih tertidur. Apa sebergantung itu Nadya pada Arsen? Hingga perkara pusing saja harus laporan pada Arsen.

Karena penasaran, Allice menggulit ke atas pesan yang Nadya kirim. B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
yuk kak update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status