Share

Sama-Sama Memikirkan

“Kecewa? Kecewa kalau ternyata Nadya berbohong?” tanya Arsen. Sebab temannya itu justru diam saja nampak sedang berfikir.

“Bukan, hanya sedang menilai satu hal.” Dev memiringkan tubuhnya ke kanan jadi kini berhadapan pada Arsen. Membuat sang CEO Mahardika Group itu menaikkan satu alisnya melihat wajah Dev yang berubah jadi serius.

“Kalau Nadya mengatakan sudah meninggal, berarti memang dia sudah tidak mengharapkan ayah bayi itu kembali,” ujar Dev.

“Tsh! Kamu percaya diri sekali.”

“Bukan percaya diri. Ini pemikiranku pasti benar. Buktinya dia pergi tanpa mengatakan kehamilannya pada pria itu. berarti dia memang tidak menginginkan pria itu mengakui bayinya.”

Dev sampai merentangkan tangannya karena saking menhayati pemikirannya itu.

“Jadi?” tanya Arsen.

Bahu pria di depan Arsen terangkat. “Yaa ... jadi aku memiliki kesempatan.”

Arsen menepuk bahu Dev dengan rasa bangga. Karena pria itu tak menyerah meski wanita yang dicintai sedang hamil anak pria lain.

“Seandainya kamu datang lebih awa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status