Share

Tinggallah Bersamaku

Selama perjalanan Dhea hanya terisak tanpa bicara apapun. Hexa sesekali menoleh dengan rasa ibanya.

Siapa yang melakukan? Kenapa setega ini? Apa salah Dhea sampai mendapat perlakuan keji begini? Apa keluarga? Atau penjahat?

Banyak pertanyaan tapi Hexa tidak berani bertanya apapun.

Pria itu memarkirkan mobilnya di basement, parkiran VIP apartemennya. Membawanya masuk ke unit yang selama ini menjadi tempat tinggal Hexa.

“Kamu tinggal sendiri?” tanya Dhea dengan suara seraknya.

“Iya,” jawab Hexa seraya membuka lebar pintu unitnya. Membiarkan Dhea masuk lebih dulu.

“Kamu tenang saja. Aku tidak akan macam-macam,” sambung Hexa menutup kembali pintu.

“Bukan. Maksudku kalau ada orang lain, aku harus ijin dengannya lebih dulu.”

“Aku sendiri.”

Jawaban Hexa membuat Dhea menghela nafas lega. Kalau perkara perilaku Hexa, Dhea tidak meragukan. Pria itu sangat menjaga sikap terhadap lawan jenis.

“Tunggu disini.” Hexa meninggalkan Dhea di ruang tamu.

Tidak lama, pria itu kembali membawa kotak obat ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status