Share

Bab 124. Hanya satu garis.

Hanzero mencoba melepaskan pelukan Azkayra yang masih terus mendekapnya karena takut dengan hasil testpacknya.

"Kamu harus melihatnya, Azka." Hanz menarik dagu Azka agar melihat hasil testpack itu.

Dengan dada yang masih dag dig dug Azka membuka matanya sedikit demi sedikit. Dengan ragu-ragu dia mengintip.

"Hanz, benar kah ini.?" tanya Azka menatap dengan membelalakkan kedua matanya sekarang.

Hanz mengangguk.

Azka terduduk lemas di lantai Kamar mandi dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Azka." Hanz menyentuh bahunya.

"Hanz, aku sungguh takut kalau aku benar-benar hamil. Ayah pasti akan murka padamu." ucap Azka menatap Hanz.

"Bukan kemurkaannya yang aku takutkan Nona , tapi nama baik keluarga Adiwiguna ini. Jadi mulai saat ini kita harus bisa sama-sama saling menjaganya." Hanz kemudian memeluk Azka.

Keduanya kini keluar dari kamar mandi dengan perasaan lega , ketakutan mereka tak lagi menghantui, karena hasil yang mereka lihat di testpack itu hanya meninggalkan satu garis mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status