Share

Bab 36. Direndahkan.

"Nanti malam ikut aku acara gathering." Shaka membuka obrolan pagi saat dia dan Kinan menikmati sarapan. Tentu saja Kinan terkejut mendengarnya. Seketika terpikir di benaknya ancaman Rima.

"Tapi, Mas ... aku ...."

"Nggak ada tapi. Sebagai istri kamu harus mendampingi aku bertemu dengan rekan-rekan bisnisku."

Wajah Kinan cemberut. Dia dalam dilema besar. Bagaimana kalau nanti Shaka memperkenalkan dirinya sebagai istri Shaka pada rekan-rekan bisnisnya. Lagi pula, dia merasa minder jika harus berada di antara perkumpulan para pengusaha kaya. "Mas ... tapi aku minta sesuatu, boleh?" tanyanya bernegosiasi.

"Apa?"

"Pokoknya Mas Shaka jangan kenalin aku sebagai istri Mas dulu, ya. Aku belum siap."

Shaka mengerutkan kening. "Justru aku mau memperkenalkan kamu sebagai istriku."

"Jangan dulu, Mas. Ya, ya, please!" pinta Kinan memelas.

"Memangnya kenapa?"

"Pokoknya jangan dulu. Pokoknya aku belum siap. Kalau Mas nekat, aku nggak mau ikut."

Shaka menghela napasnya berat. Namun dia tidak bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status